Dalam dunia taruhan olahraga, banyak petaruh cenderung bertaruh pada tim favorit karena mereka dianggap memiliki peluang menang yang lebih tinggi. Namun, taruhan pada tim underdog sering kali menawarkan peluang keuntungan yang jauh lebih besar. Meskipun dianggap memiliki peluang lebih kecil untuk menang, tim underdog memiliki potensi untuk memberikan kejutan, dan ketika itu terjadi, hasilnya bisa sangat menguntungkan bagi petaruh.
Artikel ini akan membahas alasan mengapa bertaruh pada tim underdog dapat menjadi strategi yang cerdas dan bagaimana memanfaatkan peluang tersebut untuk keuntungan maksimal.
1. Odds Tinggi yang Menguntungkan
Salah satu alasan utama bertaruh pada tim underdog adalah odds yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tim favorit. Karena tim underdog dianggap memiliki peluang menang yang kecil, bandar taruhan biasanya menawarkan pembayaran yang besar jika mereka berhasil menang.
Mengapa Ini Menguntungkan:
- Dengan taruhan kecil, Anda bisa mendapatkan pengembalian yang jauh lebih besar dibandingkan bertaruh pada tim favorit.
- Taruhan pada underdog memberi peluang untuk mendapatkan keuntungan besar tanpa mengambil risiko besar dalam hal modal.
Contoh: Jika odds untuk tim underdog adalah 5.00, taruhan sebesar $10 bisa menghasilkan $50 jika mereka menang. Sebaliknya, taruhan pada favorit dengan odds 1.50 hanya akan menghasilkan $15 dari taruhan yang sama.
2. Potensi Kejutan dalam Olahraga
Olahraga sering kali tidak bisa diprediksi, dan ini adalah salah satu alasan mengapa bertaruh pada underdog bisa menguntungkan. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi hasil pertandingan, seperti:
- Motivasi tim underdog: Tim yang tidak diunggulkan sering bermain dengan semangat ekstra karena mereka ingin membuktikan diri.
- Tekanan pada tim favorit: Tim yang diunggulkan mungkin menghadapi tekanan besar untuk menang, yang bisa memengaruhi performa mereka.
- Faktor eksternal: Cedera pemain kunci, cuaca, atau keputusan wasit bisa mengubah jalannya pertandingan.
Contoh Nyata: Leicester City memenangkan Premier League 2015/2016 dengan odds awal 5000:1. Petaruh yang percaya pada kemampuan mereka sejak awal mendapatkan keuntungan luar biasa.
3. Underdog Sering Diremehkan
Tim underdog sering kali diremehkan oleh bandar taruhan dan publik. Hal ini menciptakan situasi di mana peluang yang diberikan untuk underdog mungkin lebih tinggi daripada probabilitas sebenarnya.
Mengapa Ini Menguntungkan:
- Ketika publik terlalu banyak bertaruh pada tim favorit, odds underdog sering kali meningkat, menciptakan value betting.
- Tim underdog yang memiliki performa stabil atau bermain di kandang sering kali diabaikan, meskipun mereka memiliki peluang realistis untuk menang.
Tips: Cari underdog yang memiliki statistik kandang yang kuat atau rekor bagus melawan tim favorit.
4. Motivasi dan Semangat Bertanding yang Tinggi
Tim underdog sering bermain tanpa beban karena ekspektasi terhadap mereka lebih rendah. Hal ini memungkinkan mereka untuk tampil lebih lepas dan kadang-kadang mengalahkan tim favorit yang bermain di bawah tekanan.
Mengapa Ini Menguntungkan:
- Underdog sering memberikan performa terbaik mereka, terutama dalam pertandingan penting seperti kompetisi piala atau laga eliminasi.
- Ketika tim favorit meremehkan lawan mereka, underdog bisa memanfaatkan situasi ini untuk mencetak kejutan.
Contoh: Dalam pertandingan Piala Dunia, banyak tim kecil yang berhasil mengalahkan raksasa sepak bola karena bermain dengan semangat dan strategi yang tepat.
5. Rekam Jejak yang Tidak Selalu Tampak
Kadang-kadang, tim underdog memiliki rekam jejak yang sebenarnya lebih baik daripada yang terlihat di atas kertas. Faktor seperti kekuatan taktik, performa baru-baru ini, atau pemain muda berbakat dapat memberikan keunggulan yang tidak selalu diperhitungkan oleh bandar taruhan.
Mengapa Ini Menguntungkan:
- Data statistik sering kali menyoroti performa tim favorit, tetapi petaruh yang cermat dapat menemukan potensi tersembunyi di tim underdog.
- Rekor head-to-head yang bagus melawan tim favorit adalah salah satu indikator penting.
Tips: Periksa data pertandingan sebelumnya untuk melihat bagaimana underdog tampil melawan lawan yang sama di masa lalu.
6. Perubahan Strategi dan Peluang dalam Taruhan Live
Dalam taruhan langsung (live betting), peluang untuk underdog sering berubah secara dinamis tergantung pada jalannya pertandingan. Jika tim underdog tampil lebih baik dari yang diharapkan, peluang mereka untuk menang tetap tinggi sampai mereka mencetak gol atau mendominasi permainan.
Mengapa Ini Menguntungkan:
- Anda dapat memanfaatkan perubahan odds selama pertandingan untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
- Jika underdog mencetak gol lebih awal, peluang mereka untuk menang meningkat, tetapi odds tetap menarik untuk taruhan tambahan.
Tips:
- Perhatikan bagaimana tim underdog bermain dalam 15 menit pertama sebelum memasang taruhan live.
- Jika underdog terlihat kuat, pertimbangkan untuk memasang taruhan tambahan.
7. Mencari Value Betting pada Underdog
Bertaruh pada underdog sering kali melibatkan value betting, yaitu situasi di mana peluang yang ditawarkan lebih besar daripada probabilitas sebenarnya untuk menang. Ini adalah strategi yang sering digunakan oleh petaruh profesional.
Mengapa Ini Menguntungkan:
- Anda tidak perlu memenangkan semua taruhan untuk menghasilkan keuntungan. Beberapa kemenangan dengan odds tinggi sudah cukup untuk menutupi kekalahan lainnya.
- Value betting membantu Anda tetap untung dalam jangka panjang.
Tips:
- Bandingkan odds dari beberapa bandar untuk menemukan nilai terbaik pada taruhan underdog.
- Cari pertandingan di mana statistik mendukung peluang menang underdog, meskipun odds menunjukkan sebaliknya.
8. Mengurangi Risiko dengan Asian Handicap
Jika Anda ingin bertaruh pada underdog tetapi merasa peluang menang mereka terlalu kecil, taruhan Asian Handicap bisa menjadi solusi. Dengan Asian Handicap, underdog diberikan keuntungan gol tambahan di awal pertandingan.
Mengapa Ini Menguntungkan:
- Anda tetap bisa menang meskipun tim underdog tidak menang, selama mereka tidak kalah dengan selisih besar.
- Taruhan ini memberikan peluang lebih realistis dengan risiko lebih rendah.
Contoh: Jika Anda bertaruh pada underdog dengan Asian Handicap +1.5, taruhan Anda menang jika underdog menang, seri, atau kalah dengan selisih 1 gol.
Kesimpulan
Bertaruh pada tim underdog mungkin tidak selalu menjamin kemenangan, tetapi strategi ini dapat memberikan peluang keuntungan besar ketika dilakukan dengan cermat. Dengan menganalisis statistik, memahami motivasi tim, dan memanfaatkan peluang value betting, Anda bisa memaksimalkan potensi kemenangan dari taruhan underdog. Ingat, kejutan adalah bagian dari olahraga, dan tim kecil pun memiliki peluang untuk membuat sejarah.
Mulailah dengan pertandingan yang Anda kenal, perhatikan data statistik, dan jangan takut mengambil risiko pada tim underdog. Siapa tahu, taruhan Anda berikutnya bisa menjadi cerita kemenangan besar!